Blog ini Berisi Kuliah ERP (Enterprise Resouce Planning) di Univ Pancasila Jurusan Teknik Industri batch 7 (2015-2016 sm 2/genap) dengan Dosen Ir. Agung Terminanto, M.B.A
Kamis, 16 Juni 2016
#ERPT09C UAS Bisnis Proses
Level 1 : SPC (supplier – Perusahaan
- customer) - Putih
Level 2 : P → sales – purchase – accounting – HRD - hijau
Level 3 : detail masing2 modul – (bisnis proses) - biru
Level 4 : Odoo – Menu utama – sub menu (sub bisnis proses) - kuning
Leve 5 : Odoo – transaksi – form (screen shoot odoo) – pink
ini diaaaa..... Proses Bisnis PT BMS Khususnya Modul Purchase
Level 1 : SPC (supplier – Perusahaan - customer) - Putih
Level 2 : P → sales – purchase – accounting – HRD - hijau
Level 3 : detail masing2 modul –
(bisnis proses) - biru
Level 4 : Odoo – Menu utama – sub menu
(sub bisnis proses) - kuning
Leve 5 : Odoo – transaksi – form
(screen shoot odoo) – pink
Level 2 : P → sales – purchase – accounting – HRD - hijau
Level 3 : detail masing2 modul – (bisnis proses) - biru
Level 4 : Odoo – Menu utama – sub menu (sub bisnis proses) - kuning
Leve 5 : Odoo – transaksi – form (screen shoot odoo) – pink
ini diaaaa..... Proses Bisnis PT BMS Khususnya Modul Purchase
Level 1 : SPC (supplier – Perusahaan - customer) - Putih
Level 2 : P → sales – purchase – accounting – HRD - hijau
File BPM nya bisa didownload DISINI yaaa
#ERPT09B UAS Menyempurnakan Template Purchase
malaaaam all....
Berikut adalah template PO PT BMS before-after disempurnakan. yuuuk dilihat:
Form PO PT BMS Before :
Form PO ini dapat didownload pada :
Dalam bentuk Doc
Dalam bentuk Pdf
Dalam bentuk Xls
Berikut adalah template PO PT BMS before-after disempurnakan. yuuuk dilihat:
Form PO PT BMS Before :
dan berikut versi AFTER nya :
Form PO ini dapat didownload pada :
Dalam bentuk Doc
Dalam bentuk Pdf
Dalam bentuk Xls
#ERPT09A UAS Transaksi dalam Kelompok Sesuai dengan Modul/Fungsinya
Soreeee.... kali ini Kitty mau upload transaksi kitty untuk modul Purchase
Skenario : Berlatarbelakang dari kondisi perekonomian global yang dinamis, PT BMS dipandang perlu untuk memiliki produk sebuah Tabungan Bisnis untuk balancing keuangan BMS dimasa mendatang dan untuk investasi. Dalam hal ini, yang menjual produk Tabungan Bisnis adalah PT Bank Zamrud Indonesia.
Dalam hal ini PT BMS sebagai Customer (komunikasi diperankan oleh Purchasing Manager) dengan BANK ZAMRUD INDONESIA (diwakili atau
diperankan oleh Sales Manager).
1. PT BMS menerbitkan REQUEST
FOR QUOTATION (RFQ)
2. BANK ZAMRUD INDONESIA (BZI) menerima RFQ, dan kemudian menerbitkan QUOTATION
3. PT BMS menerima QUOTATION dan jika sudah dilakukan negosiasi dan sepakat atas harga yang ditawarkan, selanjutnya PT BMS menerbitkan PURCHASING ORDER (PO)
4. PO diterima BZI
5.Seharusnya BZI melakukan pengiriman Barang (DELEVERY ORDER /DO), tapi dalam hal ini karena penjualan yang dilakukan adalah tabungan bank maka tidak ada DO, melainkan Sales BZI menerbitkan Sales Order.
6.Setelah disepakati perihal Produk yang dikirim atau dalam hal ini produk perbankan (tabungan), maka dan diterima oleh PT BMS, maka BZI menerbitkan INVOICE kepada PT BMS, untuk selanjutnya bertransaksi pembayaran jumlah minimum tabungan deposito bisnis sebesar 2 juta rupiah
7. Terakhir PT BMS melakukan penyetoran tabungan deposito dan BZI melakukan konfirmasi .
untuk Vidio dapat didonlot DISINI
untuk versi WORD dapat didonlot DISINI
untuk versi PDF dapat didonlot DISINI
Skenario : Berlatarbelakang dari kondisi perekonomian global yang dinamis, PT BMS dipandang perlu untuk memiliki produk sebuah Tabungan Bisnis untuk balancing keuangan BMS dimasa mendatang dan untuk investasi. Dalam hal ini, yang menjual produk Tabungan Bisnis adalah PT Bank Zamrud Indonesia.
Dalam kesempatan ini akan
dijelaskan tahapan transaksi yang dilakukan antar Perusahaan. Contoh diberikan
transaksi antara Perusahaan PT BMS dengan BANK ZAMRUD INDONESIA
Secara sederhana tahapan-tahapannya
adalah sebagai berikut
2. BANK ZAMRUD INDONESIA (BZI) menerima RFQ, dan kemudian menerbitkan QUOTATION
3. PT BMS menerima QUOTATION dan jika sudah dilakukan negosiasi dan sepakat atas harga yang ditawarkan, selanjutnya PT BMS menerbitkan PURCHASING ORDER (PO)
4. PO diterima BZI
5.Seharusnya BZI melakukan pengiriman Barang (DELEVERY ORDER /DO), tapi dalam hal ini karena penjualan yang dilakukan adalah tabungan bank maka tidak ada DO, melainkan Sales BZI menerbitkan Sales Order.
6.Setelah disepakati perihal Produk yang dikirim atau dalam hal ini produk perbankan (tabungan), maka dan diterima oleh PT BMS, maka BZI menerbitkan INVOICE kepada PT BMS, untuk selanjutnya bertransaksi pembayaran jumlah minimum tabungan deposito bisnis sebesar 2 juta rupiah
7. Terakhir PT BMS melakukan penyetoran tabungan deposito dan BZI melakukan konfirmasi .
untuk Vidio dapat didonlot DISINI
untuk versi WORD dapat didonlot DISINI
untuk versi PDF dapat didonlot DISINI
Langganan:
Postingan (Atom)